Dengan sekitar 3000 masjid di Istanbul, kita tak akan
kekurangan atraksi wisata religi. Tiap beberapa ratus meter, kami bertemu
masjid. Menaranya menjulang ke langit. Kubahnya unik dan cantik. Interiornya
menawan.
Lima hari di Istanbul, entah berapa masjid kami kunjungi.
Salat atau berniat datang untuk mengagumi keindahan arsitekturnya. Sebagian
besar masjid yang kami kunjungi dibangun di masa Turki Usmani. Beberapa lebih
kuno. Dibangun di zaman Byzantium, lebih dari seribu tahun silam. Ayasofya,
misalnya. Adalah gereja di zaman Byzantium. Saat Istanbul masih bernama
Konstantinopel. Saat Turki Usmani memerintah, ia berfungsi sebagai masjid.
Sekarang museum.