Jika
kita melihat tempat yang indah, maka sering mengatakan itulah `Surga Dunia`.
Namun tahukah Anda bahwa hanya ada satu tempat di muka bumi ini yang layak
disebut sebagai Surga di dunia.
Itulah
Raudhah. Sebuah tempat di Masjid Nabawi
di Madinah yang ditutupi oleh karpet
warna hijau. Tempat itu terdapat di antara rumah Nabi Muhammad dan mimbar
Nabawi.
Di
sanalah jutaan manusia menumpahkan air mata. Berpasrah diri. Memohon ampun dan
bermunajat kepada Allah Yang Maha Kuasa. Sebab, doa di `taman dari taman Surga`
ini konon mustajab.
Tak
hanya Raudhah. Masjid Nabawi juga
masih menyimpan sejumlah fakta unik. Beberapa bagian terdapat ornamen-ornamen
penuh makna. Namun sulit untuk dipecahkan. Berikut sembilan fakta unik Masjid Nabawi
sebagaimana dikutip dari muslimmatters.org:
1). Listrik Pertama di Semenanjung Arab.
Saat
Ottoman memperkenalkan listrik di Semenanjung Arab, tempat pertama yang
mendapat penerangan elektrik adalah Masjid Nabawi. Bahkan, instalasi listrik di
masjid ini dipasang beberapa tahun sebelum istana penguasa Ottoman di Istanbul, Turki, memasang listrik.
2). Seluas dari Kota Tua.
Luas
Masjid Nabawi saat ini memiliki luas 100 kali dari bangunan awal. Itu artinya
Masjid Nabawi saat ini mencakup hampir seluruh area kota tua Madinah. Hal ini
terbukti dari pemakaman Jannat Al-Baqi yang berada di pinggiran kota pada masa
Nabi Muhammad. Namun tempat itu sekarang berbatasan dengan masjid.
3). Makam Kosong di Kamar Nabi.
Ini
sudah menjadi legenda dalam waktu yang lama bahwa ada `kuburan kosong` di
sebelah makam Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Adanya `kuburan
kosong` ini telah dikonfirmasi kepada orang-orang yang pernah masuk untuk
mengganti penutup pada tahun 1970-an. Mereka mencatat adanya ruang yang kosong.
Namun tidak bisa dipastikan apakah `makam kosong` itu untuk Nabi Isa yang akan
turun ke bumi pada akhir zaman nanti sebagaimana banyak diyakini atau bukan.
Ini masih menjadi perdebatan.
4). Dilalap Api.
Sebagian
besar bagian masjid tua, termasuk mimbar asli dari Nabi Muhammad, hancur dalam
kebakaran yang melanda beberapa abad setelah Nabi wafat. Kebakaran itu sangat
dahsyat, sehingga menyapu atap. Bagian dinding ruangan Nabi pun runtuh,
sehingga tempat peristirahatan Nabi itu terlihat untuk pertama kalinya dalam
600 tahun.
5). Sebelumnya Tanpa Kubah.
Dalam
rentang waktu 650 tahun, Masjid Nabawi tak memiliki kubah. Namun, pada tahun
1279, saat Dinasti Mamluk berkuasa, sebuah kubah dibangun. Kubah hijau yang
sekarang kita lihat adalah kubah luar yang berada di atas makam Nabi. Ada satu
kubah lagi yang berada di dalam. Ukurannya lebih kecil yang tertera nama Nabi,
Abu Bakar, dan Umar.
6). Kubah Ungu.
Kubah
Masjid Nabawi telah berubah-ubah warna. Dan renovasi telah dilakukan
berulang-ulang sehingga mengubah bentuk dan warnanya. Terakhir dilakukan 150
tahun silam hingga kubah itu berwujud seeprti yang terlihat sekarang. Sebelumnya,
kubah ini pernah dicat warna putih. Namun, dalam jangka yang paling lama, kubah
ini pernah dicat warna ungu, warna kesukaan orang-orang Arab dan Hijaz.
7). Tiga Mihrab.
Kebanyakan
masjid hanya punya satu mihrab atau tempat salat bagi imam. Namun Masjid Nabawi
punya tiga mihrab. Mihrab terbaru adalah yang digunakan saat ini untuk imam
memimpin salat. Mihrab berikutnya disebut Suleymaniye atau Mihrab Ahnaf. Mihrab
ini dibuat atas perintah Sultan Suleyman untuk Imam Hanafi memimpin salat. Berikutnya
adalah Mihrab Nabi. Mihrab ini dipakai Imam Maliki memimpin salat. Mihrab Nabi
meliputi daerah di mana Nabi biasa memimpin salat.
8). Ruang Fatimah.
Tersimpan
barang-barang milik Nabi Muhammad. Barang-barang itu disimpan di ruangan
Fatimah, namun kemudian digabung ke ruangan Nabi setelah proyek perluasan
masjid. Ketika Madinah dikepung selama Perang Dunia I, komandan Ottoman
memiliki banyak artefak yang tak ternilai harganya. Artefak-artefak itu
kemudian dievakuasi ke Istanbul dengan cara disembunyikan di dalam pakaian
wanita dan anak-anak. Benda-benda itu sekarang dapat dilihat di Istana Topkapi.
Namun, beberapa item diduga masih tetap berada di ruangan itu, tetapi tidak
terdokumentasi.
9). Penuh Tanda Rahasia.
Masjid
Nabawi dihiasi dengan begitu banyak tanda-tanda halus dan rahasia.
Masing-masing pilar, masing-masing kubah, setiap jendela, memiliki cerita dan
menunjukkan lokasi peristiwa yang membawa makna sejarah dan spiritual. Orang-orang
yang membangun Masjid Nabawi menyadari bahwa tidak mungkin memasang tanda di
mana-mana karena akan mengalihkan perhatian jamaah yang salat. Oleh sebab itu,
mereka memasang tanda-tanda itu dengan cerdik, melalui perubahan kecil dalam
desain objek sekitarnya.
※ Ya Allah... semoga
yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat istri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah &
Rachmad Hidayatullah’