Sabtu, 05 September 2015

➡ Kisah Masjid Hunto, Simbol Islam yang Jadi Mahar Pinangan.

kemegahanmasjid.blogspot.com © Masjid ini tak hanya menjadi simbol masuknya Islam ke Gorontalo, tetapi juga memiliki kisah 'romantika' masa lalu yang selalu dijaga dari generasi ke generasi.
Berada di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Provinsi Gorontalo, Masjid Hunto berdiri kokoh persis menghadap sebuah persimpangan jalan yang arus lalu lintasnya cukup ramai.

Masjid Hunto dibangun pada tahun 1495 Masehi atau 899 Hijriah. Kala itu struktur bangunannya hanya berukuran 12x12 meter. Namun setelah berkali-kali direnovasi kini luasnya menjadi 17x12 meter dengan tambahan ruang salat bagi jemaah perempuan.

Keempat tiang masjid semula terbuat dari kayu kelapa. Namun saat ini seluruhnya telah diganti menjadi beton. Meski telah direnovasi, pengelola masjid secara turun-temurun berupaya tetap mempertahankan bentuk dan ukuran bangunan utama masjid.

Masjid Hunto menyimpan banyak cerita menarik di balik pembangunannya. Masjid ini tak hanya menjadi simbol masuknya Islam ke Gorontalo, tetapi juga memiliki kisah 'romantika' masa lalu yang selalu dijaga dari generasi ke generasi.

Dikisahkan, dahulu Masjid Hunto merupakan 'mahar' pinangan Sultan Gorontalo. Saat itu, Sultan Amai ingin mempersunting seorang putri bernama Boki Autango, anak dari Raja Palasa yang memerintah di Moutong, daerah perbatasan antara Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Raja Palasa yang merupakan seorang Muslim kemudian mengajukan dua syarat agar pinangan tersebut diterima, yakni Sultan Amai harus memeluk agama Islam dan membangun sebuah masjid di Gorontalo sebagai mahar pernikahan.

Pada masa itu, Raja Amai dan seluruh rakyatnya memang masih menganut animisme. Tak pikir panjang, syarat tersebut pun langsung dipehuni Sultan Amai.

Sang Raja mengucapkan dua kalimat syahadat dibantu oleh seorang ulama bernama Maulana Syekh Syarif Abdul Aziz, yang didatangkan langsung dari tanah Arab demi membantu masuknya Islam ke daerah Amai.

Sejak saat itulah gelar Sultan diberikan pertama kali kepada Raja Amai. Pasca hijrahnya sang raja menjadi Muslim, seluruh rakyat yang dipimpinnya pun turut memeluk Islam.

Kemudian, Sultan Amai membangun sebuah masjid dan memberinya nama Hunto. Nama Hunto berasal dari kata Ilohuntungo yang berarti 'basis atau pusat perkumpulan dan penyebaran Islam'.

Setelah Masjid Hunto berdiri, sang sultan pun akhirnya dapat menikahi Putri Raja Palasa dengan menggelar pesta tujuh hari tujuh malam. Seluruh rakyat menyambut pernikahan dengan mengikrarkan sebuah janji atau sumpah yang berbunyi 'bolo yingo yingondiyolo monga boyi' yang berarti 'hari ini hari terakhir makan babi'.

Sejak saat itu, Masjid Hunto menjadi pusat keagamaan bagi masyarakat setempat. Kisah romantika Sultan Amai dan Putri Raja Palasa pun terus menjadi bagian yang terpisahkan dari masjid ini sampai sekarang.

Kini, Masjid Hunto telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo karena masih terdapat beberapa peninggalan bersejarah di dalamnya.

Masjid Hunto terus berfungsi aktif sebagai pusat dakwah bagi umat Muslim Gorontalo sampai saat ini. Tak hanya digunakan untuk salat, masjid ini juga kerap dijadikan tempat melangsungkan berbagai kegiatan syiar seperti pengajian Al-Quran, pengajian Kitab Kuning, hingga buka puasa bersama saat bulan Ramadan.

Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin


¤ Salam sayang untuk isteri tercinta ... Siti Nurjanah.


Diberdayakan oleh Blogger.

© Label Posting :

© 9 Fakta Unik Masjid Nabawi © Al-Masjid al-Nabawi Madinah © Arab Saudi © Azan Dari Dalam Perut Bumi © Beijing © Bekasi © Belgia © Bengkulu © Chechnya © China © Cina © Dinasti Qajar © Favorit Artis © Havana © Idul Adha © Ilmuwan Yahudi © Inggris © Iran © Istanbul © Jeddah © Jejak Islam di Belgia © Jejak Islam di Taiwan © Jepang © Kabupaten Trenggalek © Kisah Masjid Air Tiris © Kisah Masjid Hunto © Kuba © Kuba Izinkan Pembangunan Masjid Pertama di Havana © Kudus © Laut Merah © Maluku © Maroko © Masjid © Masjid © Italia © Masjid Adz-Dzikra Bogor © Masjid Agung © Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Trenggalek © Masjid Agung Banten © Masjid Agung Brussels © Masjid AGung Cirebon © Masjid Agung Sumenep © Masjid Al Alam Marunda © Masjid Al Azham Tangerang © Masjid Al Bina Senayan © Masjid Al Khidr Iran © Masjid Al Makmur © Masjid Al Makmur Cikini © Masjid Al Mashun Kesultanan Deli © Masjid Al Mujahidin © Masjid Al Mujahidin Bekasi Basis Perjuangan © Masjid An-Nur © Masjid Andalusia Sentul Bogor © Masjid Aneh © Masjid Ar-Rahman © Masjid Ar-Rahman Terapung di Laut Merah © Masjid Assalam Citereup Bogor © Masjid Aymani Kadyrova © Masjid Baitul Faizin Cibinong © Masjid Baitul Makmur Tanjunguban © Masjid Bernama Indonesia di Maroko © Masjid Bersejarah Bangladesh © Masjid Besar Kauman Semarang © Masjid Bir Ali © Masjid Cheng Ho © Masjid di Istanbul © Masjid Hassan II Maroko © Masjid Hidayatullah di Antara Pencakar Langit © Masjid Hijau di Turki © Masjid Indonesia © Masjid Jami Bengkulu © Masjid Jumat © Masjid Katedral © Masjid Katedral Moskow © Masjid Katedral Moskow Dibuka Saat Idul Adha © Masjid Larabanga Ghana © Masjid Lautze © Masjid Menara Kudus © Masjid Misericordia Italia © Masjid Muslim Pancasila © Masjid Nabawi © Masjid Nasir al-Mulk © Masjid Niujie © Masjid Nurbuat Perpaduan Etnik © Masjid Qiblatain © Masjid Quba di Madinah © Masjid Raya Bandung © Masjid Sabillal Muhtadin Banjarmasin © Masjid Sentral Cologne © Masjid Tegalsari Ponorogo © Masjid Terapung Arkam Babu Rahman © Masjid Tertua di Inggris Dibangun Ilmuwan Yahudi © Masjid Tua di Cina © Moskow © Pekanbaru © Ponorogo © Pyongyang Mosque di Korut © Raudhah © Riau © Rumah Sakit Inggris © Rumah Sakit Inggris Disulap Jadi Masjid © Sagu © Salat Beralas Bumi Beratap Langit © Samarra Masjid Cantik © Sayyid Fadhal Ali Murtazha © Sejarah Masjid 'Soekarno' di Rusia © Seoul Central Mosque © Sumenep © Sunan Ngudung © Taipei © Taipei Grand Mosque © Tanah Abang © Tokyo © Tokyo Camii Masjid Tertua di Jepang © Turki © Uniknya Masjid Xi'an ©Argun City Babilonia Irak Masjid Jami' Baabul Munawwar

Latest Tweets

 
;