Lupakan kesan tempat ibadah yang formal dan "dingin". Masjid Nasir al-Mulk hadir dengan pesona interior warna-warni layaknya pelangi. Cahaya
mentari yang menembus ribuan kaca patri memendarkan warna-warni ke seluruh
sudut ruangan.
Dinding Masjid berhias
mozaik keramik pun langsung memantulkan warna pink yang menghangatkan setiap
jamaah yang mengunjunginya. Itulah yang membuat masjid ini dijuluki Masjid Pink yang berlokasi di Kota Shiraz, Provinsi Fars, Iran.
“Meskipun Anda orang
yang paling tidak religius di dunia, Anda akan merasa kedua tangan Anda secara
alami menengadah berdoa saat melihat cahaya brilian itu,” kata Koach, fotografer asal Jepang
seperti dikutip Huffington Post.
Masjid ini sudah mempesona setiap orang yang melihatnya sejak
dibangun Dinasti Qajar, pada 1876.
"Mungkin pembuat masjid ini ingin menunjukkan keyakinan mereka melalui
sinar matahari pagi yang menerobos kaca itu,” tambah Koach yang tiada habis
memuji keindahannya.
Deretan Jendela Besar.
Deretan jendela berukuran raksasa mengelilingi dinding
masjid yang kokoh. Kaca patri beragam warna ini memendarkan cahaya pink ke
dinding dan lantai Masjid.
Lengkung berbentuk kubah di ujung jendela seolah menunjuk ke-Esa an
Illahi.
Hamparan Karpet Persia.
Sebagian besar lantai tertutup karpet indah buatan tangan
dari Persia. Karpet empuk itu semakin menambah kekhusyukan bagi siapa pun yang
bersujud dan bersimpuh memanjatkan doa. Cahaya berwarna yang menerobos
masuk, berpadu dengan warna karpet semakin menyihir siapa pun yang masuk ke Masjid.
Lantai yang tidak tertutup karpet terhampar keramik mengkilat dan memantulkan
cahaya hingga langit-langit.
Dinding Keramik.
Dinding Masjid Pink
terhampar dari batu bata berlapis keramik berornamen. Kaligrafi dipadu
ornamennya abstrak, seolah dilukis lewat tangan-tangan
pelukis. Pilar-pilar di dalam masjid dibuat dalam berbagai bentuk ulir,
meliuk-liuk, seolah melilit tiang-tiang kokoh menuju lorong-lorong.
Ceruk di Langit-langit.
Bagian langit-langit tak kalah menakjubkan. Bagian ini
dibuat penuh ornamen sebagaimana bangunan pada umumnya. Dekorasi muqarnas
berbentuk ceruk ornament khas tradisi Islam dan Persia menambah unsur artistik
masjid. Ceruk-ceruk itu dibuat dalam kerumitan simetris. Berada di antara
empat pilar yang menyangganya.
Tampil dengan Megah.
Inilah bagian luar. Seluruh dindingnya terlapisi keramik
warna-warni mengkilap. Dari luar, kemegahan bangunan yang diarsiteki Muhammad Hasan-e-Memar dan Muhammad Reza Kashi Paz-e-Shirazi ini
sudah mendatangkan decak kagum.
Hingga kini, Masjid Pink
yang dibangun pada masa kepemimpinan Mirza
Hasan Ali Nasir al Mulk ini masih menunjukkan pesonanya. Renovasi dilakukan
hampir tiap tahun di bawah pengelolaan Nasir al Mulk's Endowment Foundation.
※
Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat istri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah &
Rachmad Hidayatullah’