Kamis, 01 Oktober 2015

☛ Masjid Raya Bandung : Sentuhan `Kubah Bawang` Soekarno.


Masjid ini dulu bernama Masjid Agung Bandung. Tak hanya nama. Bentuk masjid pun juga beberapa kali berubah. Semula kental dengan ciri khas bangunan Sunda. Setelah bersolek masjid itu berwajah Arab.

Cikal bakal masjid ini dibangun dua abad silam. Sejak berdiri hingga kini telah mengalami delapan perombakan pada abad ke-19 dan lima kali pada abad berikutnya. Masjid itu terakhir kali direnovasi pada 2001 dan diresmikan 4 Juni 2003.


Cikal bakal masjid ini dibangun pada 1810. Masjid Agung Bandung dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat Kota Bandung dari Krapyak, sekitar sepuluh kilometer selatan kota Bandung ke pusat kota yang sekarang.

Masjid ini pada awalnya dibangun dengan bentuk bangunan panggung tradisional yang sederhana. Tiang-tiangnya terbuat dari kayu dengan dinding anyaman bambu. Atapnya pun terbuat dari rumbia dan dilengkapi sebuah kolam besar sebagai tempat mengambil air wudu.

Pada tahun 1826 dilakukan perombakkan bangunan masjid dengan mengganti dinding bilik bambu serta atapnya dengan bahan dari kayu. Perombakan dilakukan lagi tahun 1850 seiring pembangunan Jalan Groote Postweg atau yang kini disebut Jalan Asia Afrika. Masjid diperluas atas instruksi Bupati R.A Wiranatakusumah IV. Atap diganti dengan genteng, dinding dibuat dari batu bata.

Masjid Agung Bandung 1852

Hasil renovasi tahun 1850 itu sangat megah pada zamannya. Sampai-sampai diabadikan dalam kanvas oleh pelukis Inggris, W Spreat pada tahun 1852. Dari lukisan tersebut, terlihat atap limas besar bersusun tiga tinggi menjulang dan mayarakat menyebutnya dengan sebutan bale nyungcung.

Seperempat abad berselang, masjid ini kembali dirombak. Pada 1875 itu, dilakukan penambahan pondasi dan pagar tembok yang mengelilingi masjid. Masyarakat setempat kemudian menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan. Mulai kajian agama hingga pernikahan.

Masjid Agung Bandung 1929

Sehingga pada tahun 1900 sejumlah bagian ditambahkan. Kala itu dibangunlah mihrab dan pawestren atau teras di samping kiri dan kanan. Pada 1930, perombakan kembali dilakukan dengan membangun pendopo sebagai teras masjid serta pembangunan dua buah menara pada kiri dan kanan masjid.

Dua menara itu di bagian pucuknya sama dengan bagian atap masjid. Konon bentuk seperti ini merupakan bentuk terakhir Masjid Agung Bandung dengan kekhasan atap berbentuk nyungcung.

Masjid Agung Bandung 1955

Perombakan besar-besaran terjadi menjelang konfrensi Asia Afrika tahun 1955. Berdasar rancangan Sukarno, yang kala itu menjabat sebagai Presiden Indonesia, masjid ini dirombak total. Di antaranya kubah yang berbentuk nyuncung diubah menjadi kubah persegi empat bergaya Timur Tengah, bentuknya seperti bawang.

Selain itu, menara di kiri dan kanan masjid serta pawestren berikut teras depan dibongkar. Sehingga masjid terdiri dari sebuah ruangan besar dengan halaman yang sangat sempit. Masjid Agung Bandung dengan wajah baru ini digunakan untuk salat para tamu peserta KAA.

Kubah berbentuk bawang rancangan Sukarno hanya bertahan sekitar 15 tahun. Kubah itu rusak karena dihajar angin kencang dan kemudian diperbaiki pada 1967. Kubah bawang itu akhirnya diganti dengan kubah baru pada tahun 1970.

Pada 1973, Gubernur Jabar mengeluarkan Surat Keputusan untuk melakukan perombakan besar. Lantai masjid diperluas dan dibuat bertingkat. Basement dibangun sebagai tempat wudlu. Di depan masjid dibangun menara baru dengan ornamen logam berbentuk bulat seperti bawang dan atap kubah masjid berbentuk Joglo.

Masjid Raya Bandung sekarang

Perubahan total terjadi lagi pada tahun 2001 sebagai bagian dari rencana penataan ulang Alun-alun Bandung. Dalam perencanaan itu penataan Masjid Agung dan alun-alun menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Proses peletakan batu pertama dilakukan tanggal 25 Februari 2001. Pembangunan kembali masjid ini memerlukan waktu 829 hari atau 2 tahun 99 hari, sejak peletakan batu pertama hingga diresmikan tanggal 4 Juni 2003 oleh Gubernur Jawa Barat H.R. Nuriana. Masjid baru ini didesain empat perancang kondang dari Bandung, yaitu Ir. H. Keulman, Ir. H. Arie Atmadibrata, Ir. H. Nu’man, dan Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya.

Secara seluruhan proses pembangunan dan penataan ulang kawasan alun-alun dan masjid Agung Bandung selesai pada 13 Januari 2006. Nama Masjid Agung Bandung berubah nama menjadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

Kini, Masjid Agung itu tampil megah. Masjid ini punya kubah besar di tengah-tengah bangunan utama. Di bagian kanan dan kirinya terdapat kubah yang relatif lebih kecil. Masjid itu juga punya dua menara yang menjulang 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap Sabtu dan Minggu.

Luas bangunan pun bertambah, kini mencapai 8.575 meter persegi, sedangkan tanahnya seluas 23.448 meter persegi. Masjid yang berlokasi di dekat Jalan Asia Afrika itu sekarang dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.

(Dari berbagai sumber)

Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin

¤ Salam sayang buat istri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah’


Diberdayakan oleh Blogger.

© Label Posting :

© 9 Fakta Unik Masjid Nabawi © Al-Masjid al-Nabawi Madinah © Arab Saudi © Azan Dari Dalam Perut Bumi © Beijing © Bekasi © Belgia © Bengkulu © Chechnya © China © Cina © Dinasti Qajar © Favorit Artis © Havana © Idul Adha © Ilmuwan Yahudi © Inggris © Iran © Istanbul © Jeddah © Jejak Islam di Belgia © Jejak Islam di Taiwan © Jepang © Kabupaten Trenggalek © Kisah Masjid Air Tiris © Kisah Masjid Hunto © Kuba © Kuba Izinkan Pembangunan Masjid Pertama di Havana © Kudus © Laut Merah © Maluku © Maroko © Masjid © Masjid © Italia © Masjid Adz-Dzikra Bogor © Masjid Agung © Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Trenggalek © Masjid Agung Banten © Masjid Agung Brussels © Masjid AGung Cirebon © Masjid Agung Sumenep © Masjid Al Alam Marunda © Masjid Al Azham Tangerang © Masjid Al Bina Senayan © Masjid Al Khidr Iran © Masjid Al Makmur © Masjid Al Makmur Cikini © Masjid Al Mashun Kesultanan Deli © Masjid Al Mujahidin © Masjid Al Mujahidin Bekasi Basis Perjuangan © Masjid An-Nur © Masjid Andalusia Sentul Bogor © Masjid Aneh © Masjid Ar-Rahman © Masjid Ar-Rahman Terapung di Laut Merah © Masjid Assalam Citereup Bogor © Masjid Aymani Kadyrova © Masjid Baitul Faizin Cibinong © Masjid Baitul Makmur Tanjunguban © Masjid Bernama Indonesia di Maroko © Masjid Bersejarah Bangladesh © Masjid Besar Kauman Semarang © Masjid Bir Ali © Masjid Cheng Ho © Masjid di Istanbul © Masjid Hassan II Maroko © Masjid Hidayatullah di Antara Pencakar Langit © Masjid Hijau di Turki © Masjid Indonesia © Masjid Jami Bengkulu © Masjid Jumat © Masjid Katedral © Masjid Katedral Moskow © Masjid Katedral Moskow Dibuka Saat Idul Adha © Masjid Larabanga Ghana © Masjid Lautze © Masjid Menara Kudus © Masjid Misericordia Italia © Masjid Muslim Pancasila © Masjid Nabawi © Masjid Nasir al-Mulk © Masjid Niujie © Masjid Nurbuat Perpaduan Etnik © Masjid Qiblatain © Masjid Quba di Madinah © Masjid Raya Bandung © Masjid Sabillal Muhtadin Banjarmasin © Masjid Sentral Cologne © Masjid Tegalsari Ponorogo © Masjid Terapung Arkam Babu Rahman © Masjid Tertua di Inggris Dibangun Ilmuwan Yahudi © Masjid Tua di Cina © Moskow © Pekanbaru © Ponorogo © Pyongyang Mosque di Korut © Raudhah © Riau © Rumah Sakit Inggris © Rumah Sakit Inggris Disulap Jadi Masjid © Sagu © Salat Beralas Bumi Beratap Langit © Samarra Masjid Cantik © Sayyid Fadhal Ali Murtazha © Sejarah Masjid 'Soekarno' di Rusia © Seoul Central Mosque © Sumenep © Sunan Ngudung © Taipei © Taipei Grand Mosque © Tanah Abang © Tokyo © Tokyo Camii Masjid Tertua di Jepang © Turki © Uniknya Masjid Xi'an ©Argun City Babilonia Irak Masjid Jami' Baabul Munawwar

Latest Tweets

 
;